Rabu, 13 Maret 2013

story2

Dimana harus ku cari lagi, sudah banyak tempat yang ku datangi, tapi belum ku temui, letih telah jadi temanku sehari-hari, tapi bila mengingatmu semua letih tak berarti, langkahku terhenti, jantungku berdetak lebih, ayunan itu ku dekati, miss you suara batinku, tanpa bisa untuk mengatakannya langsung, melihatnya dari jarak sedekat ini, anakku..akhirnya aku bisa menemukanmu, bayi kecilku tertidur pulas, terbungkus selimut berwarna kuning lembut, tercium wangi bedak bayi yang khas, aku menatapnya dengan bahagia, tak berani membangunkannya, biarlah dia tidur dengan nyenyak, tapi rasa panik tiba-tiba menyergap, aku harus bergegas, setelah sekian lama mencari, aku menemukannya disini, di depan teras sebuah rumah bercat putih,berdinding papan di dalam ayunan.
Anakku..maafkan ibu terlambat datang, tapi ibu janji, kita akan pergi bersama dan takkan berpisah lagi. Bayiku tersenyum dalam tidurnya, seakan-akan dia tau aku datang menjemput. Banyak yang ingin ku ceritakan padanya meski tanpa suara, tanganku terulur hendak memegang pipinya yang mengemaskan itu, debar rinduku seakan meledak, terdengar teriakkan,"Jangan...jangan!" dengan nada panik yang luar biasa,"Tolong..tolooong!" suara seorang wanita yang histeris, ku urungkan niatku mengendong bayiku yang masih tertidur itu, lalu menatap wanita itu dengan marah, beraninya dia berteriak keras seperti itu, nanti bayiku terbangun.

Beberapa orang memegang tanganku, menghalangiku mengendong bayiku, jangankan mengendong, melihatnya pun di larang, anakku di gendong wanita histeris tadi, lalu membawanya masuk ke dalam rumah itu, aku meronta sekuat tenaga, tangis sedihku tak membuat mereka iba,"Anakku, mana anakku...kembalikan..." kenapa orang-orang ini menghalangiku lagi, seperti orang-orang di tempat lain yang pernah ku temui. Tidakkah mereka tau, aku ini seorang Ibu?!.

"Wanita itu bisu, tapi bisa mendengar, sudah sering mencoba menculik bayi yang ditinggal sendiri di dalam ayunan" penjelasan pak polisi, menambah ketakutan wanita yang histeris tadi, dan dia berjanji di dalam hati, mulai saat ini takkan meninggalkan anaknya di ayunan ataupun ditempat lain sendirian, karena dia seorang Ibu.

#NAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar